Oleh: Muhammad Alfathurrahman (Mahasiswa Tingkat Dua, Fakultas Syariah, Universitas
Imam Syafi’i)
Nafashadhramaut.id | Mukalla (02/12
), Sabtu, 18 jumadil awal 1445 H, Bertepatan pada 2 Desember 2023 M, Prof. Dr.
Adil Hasan Hamzah Said, ketua majelis ulama fiqih di Sudan, berkunjung ke Universitas
Imam Syafi’i Hadramaut, Yaman. Beliau didampingi oleh Dr. Abdullah Said
As-Sumahi, salah satu dosen Univ. Al-Ahgaff Yaman.
Kehadiran beliau disambut oleh wakil rektor
Universitas, yakni Dr. Salim Abu Bakar Al-Haddar, dan dekan Fakultas
ushuluddin, Dr. Abdullah Abu Bakar Bilfaqih, serta para dosen Universitas Imam
Syafi’i.
Beliau sempat mengunjungi beberapa tempat di
universitas seperti perpustakaan dan ruang kelas, juga sempat menyaksikan
sistem belajar mengajar di setiap mustawa. Beliau ditemani oleh Dr.
Abdullah Bilfaqih sembari berbincang mengenai peran serta tujuan didirikannya
universitas Imam Syafi’i, diantaranya ialah; mencetak generasi yang memiliki
pegangan ilmu yang bermanfaat dan berakhlaq mulia serta memotivasi mereka untuk
lebih giat dalam melakukan penelitian demi memecahkan permasalahan yang terjadi
ditengah umat.
Beliau juga hadir dalam acara konferensi antar
negara yang diselenggarkan di universitas Imam syafi’i yang mana konferensi
tersebut bertujuan untuk mempererat ikatan antara yayasan keilmuan yang ada di
negara-negara Islam.
Seminar pun diadakan di aula Habib Ahmad
Masyhur bin Thaha Al-Haddad dengan judul: “Metode Pengambilan Hukum Madzhab
Asy’ariyah Dalam Permasalahan Aqidah.”
Diawal pertemuan diperkenalkan kepada para
hadirin tetang biografi Imam Abul Hasan Al-Asy’ari dari nama, nasab, kelahiran,
siapa saja orang yang belajar bersamanya, serta perubahan yang dilalui semasa
hidupnya. Tak lupa pula beliau bercerita tentang kembalinya Al-Imam Al-Asy’ari
ke jalur Ahlussunnah wal jama’ah dan juga bantahan terhadap orang-orang yang
mengklaim bahwa Imam meninggalkan keyakinan yang dianutnya diakhir hayatnya.
Doktor juga menyampaikan tentang siapa Ahlussunnah
wal Jama’ah yang sebenarnya dan penisbatan kata mazhab dalam bidang
ilmu aqidah yang berbeda pemaknaannya dengan ilmu fiqih. Dan juga kaitan antara
madzhab Asy’ariyah dengan keempat madzhab fiqih seperti ; sepertiga dari
orang-orang yang bermadzhab Hanafiyah, tiga perempat madzhab Syafi’iyah,
seluruh madzhab Malikiyah, dan sebagian madzhab Hanbaliyah adalah
penganut madzhab aqidah Asy’ariyah.
Sebagai penutup materi beliau menerangkan
tentang perbedaan antara Imam Asy’ari dan Maturidi dalam pengambilan hukum
aqidah.
Seminar pun diakhiri dengan dengan beberapa masukan
dan pertanyaan dari para hadirin seputar materi yang dilontarkan pada seminar
tersebut.
Di akhir kunjungan, doktor berharap agar
universitas Imam Syafi’i semakin sukses dan berkembang untuk kedepannya.
===============
Penulis: @alqarniyuwais29
Editor: @gilang_fazlur_rahman
Ilustrator: @najibalwijufri
𝙄𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙏𝙚𝙧𝙪𝙨 & 𝙎𝙚𝙗𝙖𝙧𝙡𝙪𝙖𝙨𝙠𝙖𝙣.
"Sᴀᴍᴘᴀɪᴋᴀɴ ᴅᴀʀɪᴋᴜ ᴍᴇSᴋɪᴘᴜɴ ʜᴀɴʏᴀ Sᴀᴛᴜ ᴀʏᴀᴛ ." HR. Bukhari
•
📲 𝙄𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙠𝙖𝙢𝙞.
IG : Instagram.com/nafas_hadhramaut
TW : Twitter.com/nafashadhramaut
TG : T.me/nafashadhramaut
FB : fb.com/nafas.hadhramaut
YT : https://youtube.com/@nafashadhramaut
TT : Tiktok.com/nafashadhramaut
Web : www.nafashadhramaut.id
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
WA : http://bit.ly/Nafas-Hadhramaut-Channel
Email : nafashadhramaut.id@gmail.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Posting Komentar