15 Syawwal 1442H / 27 Mei 2021M
Oleh : Ibn Amshor
Mahasiswa tingkat 1 Fak. Syariah – Universitas Imam Syafi’i, Mukalla, Hadhramaut, Yaman.
Nafashadhramaut.id | Sekelumit risalah cinta untuk perindu al-Musthofa saw.
Membaca
buku sejarah Nabi Muhammad saw. adalah salah satu cara untuk lebih dekat
mengenal beliau. Karena semakin kita mengenal beliau, maka semakin besar
kesempatan pula Allah menganugerahkan cinta di hati kita kepada beliau saw.
Yang mana salah satu buah cinta kepada beliau adalah bisa berkumpul di Surga
kelak bersama beliau.
أنت مع من أحببت
“Kamu
bersama orang yang kaucintai.” Itulah kabar gembira dari Nabi Muhammad saw
untuk para pecinta dan perindunya saw.
Di
catatan singkat ini kita akan berusaha lebih mengenali beliau dengan harapan
Allah Swt. menganugerahkan cinta yang sesungguhnya di hati kita kepada beliau saw,
Aamiin.
Inilah
sekelumit ringkasan peristiwa-peristiwa penting dari umur Baginda Nabi Muhammad
saw.
*2
Bulan di kandungan* :
Wafat
ayahanda Nabi Muhammad saw.
Nabi
Muhammad saw. lahir dalam keadaan yatim tepat pada hari Senin 12 Rabiul Awwal /
April 571M.
Disusui
oleh Ibundanya beberapa hari, kemudian disusui oleh Sayyidah Tsuwaibah (budak
Abu lahab) dan diambil alih oleh Sayyidah Halimah as-Sa'diyah sampai umur 4
tahun.
*Umur
4 tahun* :
Keluarga
Sayyidah Halimah as-Sa'diyah dan suaminya Abu Kabsyah merasakan kemakmuran dan
keberkahan yang luar biasa selama Nabi Muhammad saw. tinggal bersama mereka. Di
tahun ini terjadilah peristiwa pembelahan dada pada diri Nabi Muhammad saw.
yang membuat keluarga Sayyidah Halimah cemas.
*Umur
5 Tahun* :
Sayyidah
Halimah as-Sa'diyah mengembalikan Nabi Muhammad saw. kepada Sayyidah Aminah di Mekkah
dan menceritakan kejadian yang menimpa diri Nabi Muhammad saw.
*Umur
6 Tahun* :
Sayyidah
Aminah mengajak Nabi Muhammad saw. berziarah ke pusara Ayahnya di Madinah sekaligus
mengunjungi kerabat-kerabat dari ayahnya Sayyid Abdullah (keluarga bani
Najjar). Ketika perjalanan pulang dari Madinah, Sayyidah Aminah mengalami sakit
keras yang mengharuskannya untuk beristirahat, tepatnya di kota Abwa’. Dan pada
akhirnya, Sayyidah Aminah menghembuskan nafas terakhirnya di kota tersebut.
Kemudian Nabi Muhammad pulang ke kota Mekkah dalam keadaan yatim piatu yang
saat itu ditemani oleh Ummu Aiman.
*Umur
8 Tahun* :
Wafatnya
sang kakek Sayyidina Abdul Muthalib setelah merawat Nabi Muhammad saw. selama 2
tahun dengan penuh kasih sayang hingga diambil alih masa asuh Nabi Muhammad saw.
oleh sang Paman, Sayyidina Abu Thalib.
*Umur
12 Tahun* :
Perjalanan
pertama kali ke negeri Syam bersama pamannya, Sayyidina Abu Thalib dan bertemu
pendeta Buhairo di perjalanan dan menyuruh untuk kembali ke Mekkah karena takut
dibunuh oleh kaum Yahudi.
*Umur
14 Tahun* :
Meledaknya
peristiwa perang Fijar antara kaum Quraisy dan kaum Hawazin yang saat itu Nabi
Muhammad saw. ikut menyaksikan peristiwa itu.
*Umur
25 tahun* :
Perjalanan
kedua ke negeri Syam bersama Maysaroh (budak Sayyidah Khadijah) dalam berdagang
barang dagangan Sayyidah Khadijah. Pada tahun ini juga Nabi Muhammad saw.
menikahi Sayyidah Khadijah yang pada saat itu beliau berumur 28 tahun, ada juga
yang mengatakan 40 tahun.
*Umur
35 Tahun* :
Setelah
terjadi banjir bandang di Mekkah sehingga terlepaslah batu mulia Hajar Aswad
dari tempatnya, terjadilah perselisihan antar satu suku terhadap suku lain
dalam peletakan Hajar Aswad ke tempat semula. Ketika itu, Baginda Nabi Muhammad
saw. yang menjadi hakim sekaligus penengah di antara mereka sehingga
terpasanglah Hajar Aswad ke tempat semula dengan damai dan tenteram.
*Umur
38 Tahun* :
Nabi
Muhammad saw. mulai kholwah (menyendiri untuk beribadah) di Gua Hiro.
*Umur
40 Tahun* :
Turunnya
wahyu pertama di Gua Hiro (Surat al-Alaq ayat 1-5) dan menjadi awal mula dakwah
Nabi saw. secara sembunyi-sembunyi.
*Umur
43 Tahun* :
Nabi
saw. menerima perintah dakwah secara terang-terangan.
*Umur
45 Tahun* :
Hijrahnya
sebagian sahabat ke Habasyah dan menetap di sana selama 10 tahun.
*Umur
46 Tahun* :
Masuk
Islamnya Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib dan Sayyidina Umar bin Khattab.
*Umur
50 tahun* :
'Amul
Huzn (Tahun kesedihan) karena pada tahun ini Nabi saw. kehilangan 2 orang yang
sangat membantu perjuangan dakwahnya, yaitu: Sayyidina Abu Thalib dan Sayyidah
Khadijah.
*Umur
52 Tahun* :
Isra
Mi'raj-nya Nabi Muhammad saw.
*Umur
53 Tahun* :
Hijrahnya
Nabi Muhammad saw. ke kota Madinah
*Umur
62 Tahun* :
Peristiwa
Fathul Makkah dan Haji Wada'.
*Umur
63 Tahun* :
Wafatnya
Rasulullah saw.
Demikianlah
sekelumit risalah cinta untuk perindu al-Musthofa saw, Semoga Allah Swt. memberikan
hakikat cinta yang sesungguhnya di hati kita kepada Nabi Muhammad saw, sehingga
kelak kita bisa berkumpul bersamanya di Surga, Aamiin.
Wallahu
A'lam Bish-Showab.
Referensi
:
1. Ghoytsussahabah al-Mathiroh Syarh Mandzumah al-Hadiqoh an-Nadhiroh fii
Nadzmissirotil 'Athiiroh, karya Sayyidi Syekh Muhammad bin Ali bin Muhammad
Ba'athiyyah, Cet.1 tahun 1428H / 2008 M.
2. Hakadza Ta'amulun Nabi saw. Hal. 22 - 38, karya Ahmad Abdul Malik Ahmad
Muhammad Hizbar, Maktabah Tarim al-Hadiitsah, Hadhramaut, Tarim.
3. Arrohiiqul Makhtum, karya Syaikh Shofiyyurrohman, Daaru Ibn Hazm, Beyrut,
Libanon.
4. Catatan dars penulis bersama Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah,
Cirebon)
5. Catatan dars penulis bersama al-Habib Hisyam bin Ahmad Al-Habsyi (salah
satu asatidz LPD Al-Bahjah, Cirebon)
Posting Komentar