Selasa, 14 September 2021

IZINKAN KAMI MENGENALIMU, YA RASULULLAH


 Mukalla, Hadhramaut, Yaman

15 Syawwal 1442H / 27 Mei 2021M

Oleh : Ibn Amshor

Mahasiswa tingkat 1 Fak. Syariah – Universitas Imam Syafi’i, Mukalla, Hadhramaut, Yaman.



Nafashadhramaut.id | Sekelumit risalah cinta untuk perindu al-Musthofa saw.

 

Membaca buku sejarah Nabi Muhammad saw. adalah salah satu cara untuk lebih dekat mengenal beliau. Karena semakin kita mengenal beliau, maka semakin besar kesempatan pula Allah menganugerahkan cinta di hati kita kepada beliau saw. Yang mana salah satu buah cinta kepada beliau adalah bisa berkumpul di Surga kelak bersama beliau.

أنت مع من أحببت

“Kamu bersama orang yang kaucintai.” Itulah kabar gembira dari Nabi Muhammad saw untuk para pecinta dan perindunya saw.

 

Di catatan singkat ini kita akan berusaha lebih mengenali beliau dengan harapan Allah Swt. menganugerahkan cinta yang sesungguhnya di hati kita kepada beliau saw, Aamiin.

Inilah sekelumit ringkasan peristiwa-peristiwa penting dari umur Baginda Nabi Muhammad saw.

 

*2 Bulan di kandungan* :

Wafat ayahanda Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw. lahir dalam keadaan yatim tepat pada hari Senin 12 Rabiul Awwal / April 571M.

Disusui oleh Ibundanya beberapa hari, kemudian disusui oleh Sayyidah Tsuwaibah (budak Abu lahab) dan diambil alih oleh Sayyidah Halimah as-Sa'diyah sampai umur 4 tahun.

 

*Umur 4 tahun* :

Keluarga Sayyidah Halimah as-Sa'diyah dan suaminya Abu Kabsyah merasakan kemakmuran dan keberkahan yang luar biasa selama Nabi Muhammad saw. tinggal bersama mereka. Di tahun ini terjadilah peristiwa pembelahan dada pada diri Nabi Muhammad saw. yang membuat keluarga Sayyidah Halimah cemas.

 

*Umur 5 Tahun* :

Sayyidah Halimah as-Sa'diyah mengembalikan Nabi Muhammad saw. kepada Sayyidah Aminah di Mekkah dan menceritakan kejadian yang menimpa diri Nabi Muhammad saw.

 

*Umur 6 Tahun* :

Sayyidah Aminah mengajak Nabi Muhammad saw. berziarah ke pusara Ayahnya di Madinah sekaligus mengunjungi kerabat-kerabat dari ayahnya Sayyid Abdullah (keluarga bani Najjar). Ketika perjalanan pulang dari Madinah, Sayyidah Aminah mengalami sakit keras yang mengharuskannya untuk beristirahat, tepatnya di kota Abwa’. Dan pada akhirnya, Sayyidah Aminah menghembuskan nafas terakhirnya di kota tersebut. Kemudian Nabi Muhammad pulang ke kota Mekkah dalam keadaan yatim piatu yang saat itu ditemani oleh Ummu Aiman.

 

*Umur 8 Tahun* :

Wafatnya sang kakek Sayyidina Abdul Muthalib setelah merawat Nabi Muhammad saw. selama 2 tahun dengan penuh kasih sayang hingga diambil alih masa asuh Nabi Muhammad saw. oleh sang Paman, Sayyidina Abu Thalib.

 

*Umur 12 Tahun* :

Perjalanan pertama kali ke negeri Syam bersama pamannya, Sayyidina Abu Thalib dan bertemu pendeta Buhairo di perjalanan dan menyuruh untuk kembali ke Mekkah karena takut dibunuh oleh kaum Yahudi.

 

*Umur 14 Tahun* :

Meledaknya peristiwa perang Fijar antara kaum Quraisy dan kaum Hawazin yang saat itu Nabi Muhammad saw. ikut menyaksikan peristiwa itu.

 

*Umur 25 tahun* :

Perjalanan kedua ke negeri Syam bersama Maysaroh (budak Sayyidah Khadijah) dalam berdagang barang dagangan Sayyidah Khadijah. Pada tahun ini juga Nabi Muhammad saw. menikahi Sayyidah Khadijah yang pada saat itu beliau berumur 28 tahun, ada juga yang mengatakan 40 tahun.

 

*Umur 35 Tahun* :

Setelah terjadi banjir bandang di Mekkah sehingga terlepaslah batu mulia Hajar Aswad dari tempatnya, terjadilah perselisihan antar satu suku terhadap suku lain dalam peletakan Hajar Aswad ke tempat semula. Ketika itu, Baginda Nabi Muhammad saw. yang menjadi hakim sekaligus penengah di antara mereka sehingga terpasanglah Hajar Aswad ke tempat semula dengan damai dan tenteram.

 

*Umur 38 Tahun* :

Nabi Muhammad saw. mulai kholwah (menyendiri untuk beribadah) di Gua Hiro.

 

*Umur 40 Tahun* :

Turunnya wahyu pertama di Gua Hiro (Surat al-Alaq ayat 1-5) dan menjadi awal mula dakwah Nabi saw. secara sembunyi-sembunyi.

 

*Umur 43 Tahun* :

Nabi saw. menerima perintah dakwah secara terang-terangan.

 

*Umur 45 Tahun* :

Hijrahnya sebagian sahabat ke Habasyah dan menetap di sana selama 10 tahun.

 

*Umur 46 Tahun* :

Masuk Islamnya Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib dan Sayyidina Umar bin Khattab.

 

*Umur 50 tahun* : 

'Amul Huzn (Tahun kesedihan) karena pada tahun ini Nabi saw. kehilangan 2 orang yang sangat membantu perjuangan dakwahnya, yaitu: Sayyidina Abu Thalib dan Sayyidah Khadijah.

 

*Umur 52 Tahun* :

Isra Mi'raj-nya Nabi Muhammad saw.

 

*Umur 53 Tahun* :

Hijrahnya Nabi Muhammad saw. ke kota Madinah

 

*Umur 62 Tahun* :

Peristiwa Fathul Makkah dan Haji Wada'.

 

*Umur 63 Tahun* :

Wafatnya Rasulullah saw.

 

 

Demikianlah sekelumit risalah cinta untuk perindu al-Musthofa saw, Semoga Allah Swt. memberikan hakikat cinta yang sesungguhnya di hati kita kepada Nabi Muhammad saw, sehingga kelak kita bisa berkumpul bersamanya di Surga, Aamiin.

 

Wallahu A'lam Bish-Showab.

 

Referensi :

1.    Ghoytsussahabah al-Mathiroh Syarh Mandzumah al-Hadiqoh an-Nadhiroh fii Nadzmissirotil 'Athiiroh, karya Sayyidi Syekh Muhammad bin Ali bin Muhammad Ba'athiyyah, Cet.1 tahun 1428H / 2008 M.

 

2.    Hakadza Ta'amulun Nabi saw. Hal. 22 - 38, karya Ahmad Abdul Malik Ahmad Muhammad Hizbar, Maktabah Tarim al-Hadiitsah, Hadhramaut, Tarim.

 

3.    Arrohiiqul Makhtum, karya Syaikh Shofiyyurrohman, Daaru Ibn Hazm, Beyrut, Libanon.

 

4.    Catatan dars penulis bersama Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah, Cirebon)

 

5.  Catatan dars penulis bersama al-Habib Hisyam bin Ahmad Al-Habsyi (salah satu asatidz LPD Al-Bahjah, Cirebon)

 


 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search