Selasa, 14 Desember 2021

Esensi Mengangkat Kedua Tangan Ketika Berdo'a

*Oleh | Sibt Umar*

 

Nafashadhramaut.id | Disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa doa merupakan pedang bagi setiap muslim, yang dengannya ia bertumpu dan menjaga diri tuk  menghadapi ujian serta tekanan hidup yang datang bertubi-tubi. Ia bak senjata pamungkas yang muslim gunakan di setiap waktunya.

 

Termasuk adab, etika, serta kesunnahan dalam berdoa ialah mengangkat kedua tangan. Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,

 

إذا سألتم الله فاسألوه ببطون أكفكم ولا تسألوه بظهورها

 

"Ketika kalian meminta (berdoa) kepada Allah swt. angkatlah telapak tangan kalian, jangan kalian telungkupkan keduanya." (HR. Ibn Abi Syaibah, dalam Mushonnaf-nya).

 

Setelah mengetahui kesunnahan mengangkat kedua tangan ketika berdoa, lantas apakah hikmah dibalik hal tersebut? Adakah faedah yang terkandung di dalamnya?

 

1. Mempercepat Pengkabulan Suatu Doa.

 

Allah swt. dalam janji-Nya menyatakan bahwa setiap doa yang terpanjat, akan terbalas dengan pengkabulan. Adapun mengangkat kedua tangan dapat mempercepat terkabulnya doa tersebut.

 

Diriwayatkan dalam hadits, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,

 

 إن ربكم حيي كريم يستحيي من عبده إذا رفع يديه إليه أن يردهما صفراً

 

"Sungguh tuhan kalian (Allah swt.) bersifat pemalu, lagi dermawan. Malu ketika hamba-Nya memohon kepada-Nya dengan mengangkat kedua tangan, sedang hamba tersebut tak mendapatkan apa-apa." (HR. Tirmidzi).

 

2. Simbol Seorang Peminta Yang Hina Di Hadapan-Nya.

 

Allah swt. merupakan sang pencipta yang tahu akan kebaikan makhluk. Pintu kemurahan Allah swt. selalu terbuka lebar bagi setiap hamba yang sudi tuk berdoa dan memohon kepada-Nya. Dalam syair dijelaskan,

 

لا تسألن بني آدم حاجة # وسل الذي أبوابه لا تحجب

الله يغضب إن تركت سؤاله # وبني آدم حين يسأل يغضب

 

"Janganlah kalian memohon dan meminta-minta kepada manusia, tetapi mintalah kalian kepada Dzat yang tak pernah menutup pintu karunia-Nya."

 

"Allah swt. murka ketika kalian tak mau memohon dan meminta kepada-Nya, sedang manusia murka ketika mereka sering diminta-minta."

 

Maka, layaknya seorang hamba tuk mengangkat kedua tangannya ketika berdoa, sebagai bentuk atau simbol bahwa ia membutuhkan pengkabulan doa tersebut. Seperti-halnya seorang pengemis yang mengangkat tangan, demi meraup uang receh yang ia butuhkan.

 

Sebagaimana yang dilantunkan oleh al-Imam Jalal ad-diin  As-Suyuti dalam baitnya,

 

ارفع يديك إلى الرحمن مبتهلاً # واسأل سؤال ذليل بالبكا ضرعا

فالله أكرم من يرجى وأعظم أن # يرد باليأس من كفا له رفعا

 

"Angkatlah kedua tangan kalian dalam permohonan kepada Allah swt. dan bersungguh-sungguhlah. Mintalah kepadanya dengan tersungkur hina, dan tangisan penyesalan di hadapan-Nya."

 

"Maha mulia dan keagungan Allah swt. tempat menggantungkan impian. Dzat yang tak akan memupuskan harapan hamba yang telah mengangkat kedua telapak tangannya ketika berdoa."

 

3. Isyarah Kepada Curahan Karunia Dan Rizki Yang Berada di Langit.

 

Suatu ketika salah seorang ulama a'rifin ditanya oleh salah seorang kafir 'dzimmiy', "Aku melihatmu menengadahkan kepala ke atas serta mengangkat kedua tangan ketika berdoa. Serta kau sungkurkan dahimu ke bawah. Lantas, dimanakah letak tuhan yang kau cari?" Sang ulama pun menjawab,

 

إنما نرفع أيدينا إلى مطالع أرزاقنا، ونستدفع بالثاني شر بضاعتنا

 

"Adapun aku angkat kedua tanganku kepada tempat terkumpulnya karunia dan rezeki (langit). Serta aku sungkurkan dahiku tuk menolak segala keburukan (dengan doa dalam sujud)."

 

Poin ini sesuai dengan firman Allah swt. dalam kitab suci-Nya,

 

( وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ )

 

"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu."  (Adh-Dzaariyat: 22).

 

Maka inilah hikmah atau esensi disunnahkannya mengangkat kedua tangan ketika berdoa. Perbanyak doa dan permohonan kepada Allah swt. karena pengkabulan doa tak harus sesuai dengan apa yang diinginkan.

 

 

Wallahu A'lam bis Showab

 


Referensi;

1. Faddh Al-Wi'a, karya: al-Imam Jalal ad-Diin As-Suyuti.

2. Syarh Ratib al-Haddad, karya; al-Habib A'lawy bin Ahmad al-Haddad.

 

 

Kamis, 1 Desember 2021

Mukalla, Hadramaut-Yaman.

  1. Some metals would possibly be} generally machined embrace aluminum, brass, bronze, copper, metal, titanium, and zinc. In addition, wood, Direct CNC foam, fiberglass, and plastics corresponding to polypropylene additionally be|may also be|can be} machined. Tool metal has high wear resistance and acceptable toughness and can preserve high hardness at high temperatures. It is usually used to make chopping tools, molds, and wear-resistant tools.

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search