Ziarah kubro Nabiyullah Hud As.
merupakan tradisi masyarakat Hadhramaut dan para ulamanya, khususnya ulama dari
kalangan Keluarga Ba’alawi.
Ziaroh ini diselenggarakan setiap
awal bulan Sya’ban pada setiap tahunnya, selama tiga hari, yaitu dari tanggal 8
hingga tanggal 10 Sya'ban.
Berikut adalah sejarah singkat
tradisi ziarah kubro Nabiyullah Hud As.
Sejarah:
Ziarah Nabi Hud As. sudah pernah
dilakukan jauh sebelum adanya Islam, diantara orang yang pernah melakukannya
adalah:
- Nabi Sulaiman As.
Dikisahkan bahwasanya beliau
memerintahkan angin untuk membawanya ke lembah Al-Ahgaff untuk menziarahi Makam
Nabi Hud As.
-Dzulqornain
- Orang-orang Arab pada zaman
Jahiliyyah, yang biasa membuka pasar musiman di malam nishfu Sya’ban di bawah
gunung tempat dimakamkannya Nabi Hud As.
Adapun dari kalangan penduduk
Hadhramaut sebelum hijrahnya Imam Ahmad Al-Muhajir (kakek moyang para saadah
Aal Ba’alwi) ke Hadhramaut, tradisi ini sudah biasa dilakukan oleh
kabilah-kabilah besar di Hadhramaut, diantaranya kabilah Abi Hatim, Al-Khatib,
Bafadhol, dan kabilah Ba’abbad yang sudah sejak lama mengurus tradis Ziarah ini
baik memperbaiki jalan dan membangun tempat untuk menginap para peziarah di
sekitar makam Nabi Hud As.
Setelah semakin banyaknya keturunan
Imam Ahmad Al-Muhajir di Hadhramaut yang dikenal dengan ilmu dan kesalehannya,
para petinggi kabilah Hadhramaut menyerahkan semua tradisi keagamaan di
Hadhramaut kepada Saadah Aal Ba’alwi, termasuk diantaranya Tradisi Ziarah Nabi
Hud As.
Orang yang pertama memimpin tradisi
ini dari kalangan Ba’alwi adalah Imam Al-Faqih Al-Muqoddam, kemudian diteruskan
oleh keturunannya secara turun temurun dengan susunan berikut ini:
- Ziarah Imam Ahmad bin Zain
Al-Habsyi di pagi hari tanggal 8 Sya’ban.
- Ziarah Imam Ali bin Muhammad
Al-Habsyi (pengarang maulid Simtu ad-Duror) di sore hari tanggal 8 Sya’ban.
- Ziarah Imam Abdullah bin Alwi
Al-Haddad di pagi hari tanggal 9 Sya’ban.
- Ziarah Keluarga Bilfaqih di pagi
hari tanggal 9 Sya’ban.
- Ziarah Imam Masjid Ba’lawi Tarim
Imam Hamid bin Umar Hamid Ba’alalwi di sore hari tanggal 9 Sya’ban.
- Ziarah Imam Ahmad Syihabuddin bin
Abdurrahman.
- Ziarah Syaikh Abu Bakar bin Salim
di pagi hari tanggal 10 Sya’ban.
Susunan tradisi ziarah ini terus
berlanjut sampai saat ini yang dipimpin oleh Munsib (kepala keluarga) dari
setiap keturunan para Imam tersebut. Semoga bermanfaat. [Wallahu A'lam]
===============
Penulis: @najibalwijufri
Editor: @gilang_fazlur_rahman
Layouter: @najibalwijufri
Terus dukung dan ikuti perkembangan
kami lewat akun media sosial Nafas Hadhramaut di;
IG • FB • TW • TG | Nafas Hadhramaut
Website | www.nafashadhramaut.id
Posting Komentar