Muhasabah atau intropeksi diri adalah bagian terpenting di dalam
hidup kita. Karena ia adalah cermin sekaligus obat yang membantu kita mencegah
datangnya rasa sombong yang sering kali hinggap di hati manusia. Dan seperti
yang kita tahu bahwa sifat sombong sangatlah berbahaya bagi kemaslahatan dunia
dan akhirat kita dan sombong adalah penghalang bagi jalan menuju surga. Sifat
sombong membentuk dinding antara seorang hamba dengan akhlak yang mulia.
Sedangkan kemuliaan akhlak adalah pintu utama yang harus dilewati seorang
mukmin untuk menuju surga. Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam:
لَايَدخُلُ الجَنةَ مَن كَانَ فِي قَلبِهِ مِثقَالَ ذَرةٍ مِن كِبرٍ.
‘Tidaklah masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan
sebesar atom.”
Diantara sebab terhalangnya pintu surga
lantaran kesombongan ialah ia tidak bisa mencintai saudaranya sesama muslim
laayaknya ia mencintai dirinya sendiri. Karena pada dirinya ada suatu kebesaran
yang membuatnya tidak mampu untuk besikap tawadhu’. Dan sikap tawadhu merupakan
inti dari akhlak orang-orang yang bertakwa yang di mana di dalamnya terdapat
kemuliaan.
Ia tidak mampu meninggalkan kedengkian
karena kebesaran yang ada di dalam dirinya telah menguasainya dan yang ia
inginkan hanyalah sesuatu yang lebih dari orang lain. Ia akan membenci orang
yang memliki sesuatu yang lebih dibanding dirinya. ia tidak bisa berlemah
lembut dalam menasehati karena ia menganggap dirinya lebih tinggi derajatnya
dari orang tersebut layaknya seorang majikan dan ia merasa layak dengan yang
demikian itu. Ia juga tidak bisa menerima nasehat dari orang lain. Ia hanya
berfikir bawa dirinyalah yang paling benar dan paling mulia di dunia ini.
Selain dirinya adalah salah lagi rendah derajatnya dan ia akan cenderung
menjadi orang yang suka mencela orang lain. Sifat sombong lah yang memancing
akhlak-akhlak tercela tersebut muncul dari dalam diri seseorang.
Hendaknya kita merenung bahwa kita hanyalah
hamba yang kecil lagi hina di mata Allah. Tidak ada yang Maha Hebat selain Ia.
Tidak ada yang Maha Tinggi selain Ia. Tidak ada yang Maha. Raja selain Ia. Dan
tidak ada yang Maha Tingi selain ia. Ketahuilah bahwa jika kita merasa diri
kita lebih tinggi dari yang lain maka ketika itu kita siap untuk menerima azab
yang pedih di neraka kelak. jangan biarkan rasa sombong hinggap di hati kita.
Maka dari itu, hendaknya kita bermuhsabah. Seberapa mulianya diri
kita sehingga menganggap orang lain lebih rendah? Jika kita menganggap diri
kita lebih mulia dibanding orang yang bermaksiat, maka berfikirlah bahwa suatu
saat orang itu akan bertaubat dan bisa jadi kita sendiri lah yang terjerumus ke
dalam maksiat tersebut. Jika kita menganggap diri kita lebih mulia dibandingkan
dengan hewan, maka berfikirlah bahwa di akhirat kelak, setelah selesainya
proses hisab, hewan-hewan akan menjadi tanah dan kita bisa jadi termasuk dari
golongan orang-orang yang diazab. Na’udzubillahi min dzalik.
Sayyidina Umar bin Khattab pernah berkata:
حَاسِبُوا أَنفُسَكُم قَبلَ أَن تُحَاسَبُوا،
وَزِنُوا أَعمَالَكُم قَبلَ أَن تُوزَن
‘perhitungkanlah diri kalian sebelum kalian dihisab (di akhirat).
Dan timbanglah amal-amal kalian sebelum ditimbang (di akhirat).‘
Karena yang demikian
itu lebih ringan daripada kita harus menghadapi proses hisab di padang mahsyar kelak,
dimana seseorang akan lari dari saudaranya, suami lari dari istrinya, Dan
orangtua lari dari anaknya. Ketika itu tidak ada yang bisa menyelamatkan kita selain
amalan yang kita kerjakan di dunia.
Maka, sepatutnya kita
menjadikan Muhasabah sebagai cermin setiap kali hendak melakukan suatu amalan
supaya tidak terdapat rasa sombong di dalam hati tatkala kita beramal. Karena
Allah subhanahu wa ta’ala tidak memandang kepada rupa seorang hamba, hanyasaja Allah
melihat kepada hati hamba-hambanya yang bersih. Wallahu a’lam.
===============
Penulis: @uweis_29
Editor: @gilang_fazlur_rahman
Layouter: @najibalwijufri
𝙄𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙏𝙚𝙧𝙪𝙨 & 𝙎𝙚𝙗𝙖𝙧𝙡𝙪𝙖𝙨𝙠𝙖𝙣.
"Sᴀᴍᴘᴀɪᴋᴀɴ ᴅᴀʀɪᴋᴜ ᴍᴇSᴋɪᴘᴜɴ ʜᴀɴʏᴀ Sᴀᴛᴜ ᴀʏᴀᴛ
." HR. Bukhari
•
📲 𝙄𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙠𝙖𝙢𝙞.
IG : Instagram.com/nafas_hadhramaut
TW : Twitter.com/nafashadhramaut
TG : T.me/nafashadhramaut
FB : fb.com/nafas.hadhramaut
YT : https://youtube.com/@nafashadhramaut
TT : Tiktok.com/nafashadhramaut
Web : www.nafashadhramaut.id
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
WA : http://bit.ly/Nafas-Hadhramaut-Channel
Email : nafashadhramaut.id@gmail.com
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Posting Komentar