Selasa, 04 Maret 2025

Apakah sah puasa orang yang tetap makan dan minum saat berkumandangnya adzan subuh ? Oleh : Rizky Fadhilah

 



Jawab :

Ada sebagian orang disaat mendengar adzan fajar tetap melanjutkan makan atau minum bertendensi dengan hadits Nabi SAW :

إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمْ النِّدَاءَ وَالْإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلَا يَضَعُهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ مِنْهُ

( رواه أبو داود )

 

"Apa bila kalian mendengar seruan adzan dan wadah makana ada pada tangan kalian, maka jangan  meletakan wadah tersebut hingga menuntaskan hajatnya". ( HR. Abu Dawud ) 

 

            Memang hadits ini benar adanya, akan tetapi apa hakikat maknanya yang benar ? adapun makna hadits ini adalah, apabila telah berkumandang adzan subuh dan wadah makanan berada pada tangan kalian, maksudnya dalah adzan pertama ( adzan waktu qiyamulail ), bukanlah adzan kedua.  Apabila maksudnya adalah adzan yang kedua

 ( adzan subuh ), maka hukum itu telah mansukh ( terhapus ) dengan ayat Al qur’an sebagaimana firman Allah SWT :

 

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ)   البقرة:187  )

 

"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu ( perbedaan ) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajr. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai ( datang ) malam".                               

( QS. al-Baqarah : 187 )

 

Telah dijelaskan dalam Al Qur’an apabila berakhirnya waktu malam maka berkhirlah waktu makan dan minum. Sedangkan dalam hadis menunjukan boleh. Maka kapan ditemukan kontradiksi antara Al Qur’an dan hadits, yang didahulukan adalah Al Qur’an.    

 

Maka jika mendengar adzan subuh sedangkan mulut masih mengunyah makanan, wajib baginya untuk mengeluarkan dari mulutnya seketika itu, tidak boleh menelanya sedikitpun, jika makanan dikeluarkan seketika itu maka hukum puasanya sah, biarpun ada sedikit makanan yang tertelan karena tidak sengaja, akan tetapi dika meneruskanaya hingga tertelan maka batal puasanya.([1])  

 



[1]. Nihaayah Al muhtaaj juz: 3  hal: 175



===============

Penulis  :   Rizky Fadhilah

Editor    : @gilang_fazlur_rahman

Layouter: @najibalwijufri

 

𝙄𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙏𝙚𝙧𝙪𝙨 & 𝙎𝙚𝙗𝙖𝙧𝙡𝙪𝙖𝙨𝙠𝙖𝙣.

 

"Sᴀᴍᴘᴀɪᴋᴀɴ ᴅᴀʀɪᴋᴜ ᴍᴇSᴋɪᴘᴜɴ ʜᴀɴʏᴀ Sᴀᴛᴜ ᴀʏᴀᴛ ." HR. Bukhari

📲 𝙄𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙠𝙖𝙢𝙞.

IG : Instagram.com/nafas_hadhramaut

TW : Twitter.com/nafashadhramaut

TG : T.me/nafashadhramaut

FB : fb.com/nafas.hadhramaut

YT : https://youtube.com/@nafashadhramaut

TT : Tiktok.com/nafashadhramaut

Web : www.nafashadhramaut.id

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

WA : http://bit.ly/Nafas-Hadhramaut-Channel

Email : nafashadhramaut.id@gmail.com

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search