Senin, 17 Maret 2025

“Rahasia Untuk Mengoptimalkan Bulan Suci Ramadhan” Oleh: Ahmad Baihaqi Ali

 


Rahasia Untuk Mengoptimalkan Bulan Suci Ramadhan

 

Oleh: Ahmad Baihaqi Ali (Mahasiswa Tingkat 4, Fakultas Syari’ah, Universitas Imam Syaf’i)

 

Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa hari yang lalu seluruh pemeluk agama Islam telah kedatangan tamu yang sangat spesial dan penuh keutamaan, yaitu bulan suci Ramadhan. Bagaimana tidak, sedangkan Rasulullah Saw. pernah bersada:

 

"لو يعلم العباد ما في رمضان لتمنت أمتي أن تكون السنة كلها رمضان"

 

"Seandainya orang-orang mengetahui apa yang ada pada bulan Ramadhan, niscaya ummatku akan berandai agar setahun penuh adalah Ramadhan"(HR.Abi Ya'la: 5150)

 

Tentu orang yang peka akan bertanya-tanya, ada apa dibalik itu. Kenapa Rasulullah Saw. sampai bersabda demikian?

 

Sengaja tulisan ini tidak mengupas keutaman bulan Ramadhan; karena selain sangatlah banyak, kalau sudah disabdakan oleh Nabi berarti semuanya sudah pasti dan nyata adanya, yang perlu disini adalah bagaimana kita selaku tuan rumah bisa mengoptimalkan dan mendapatkan keutamaan tersebut.

 

Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan; agar kita tidak kehilangan kesempatan untuk meraih barokah Ramadhan:

 

- Saat penyambutan

- Saat berada di bulan Ramadhan.

- Saat memasuki 10 hari terakhir.

 

 

1.    Menyambut Bulan Ramadhan

Hal pertama yang perlu kita lakukan saat penyambutan Ramadhan adalah "Bersuka cita". Baik Anda ekspresikan dengan kata-kata (seperti menyenandungkan qasidah) ataupun dengan ekspresi lainnya. Disebutkan dalam kitab Durratun Nasyiin:

"من فرح بدخول رمضان حرم الله على جسده النيران"

 

"Barang siapa yang bersuka cita dengan datangnya bulan Ramadhan, niscaya Allah Ta'ala akan mengharamkan jasadnya atas neraka".

 

Memang sih, setelah melacak ungkapan diatas KH. Ali Mustafa Ya'qub (mantan imam besar Masjid Istiqlal Jakarta) dalam bukunya "Hadis-Hadis Bermasalah" mengaku tidak menemukan perawi sekaligus redaksinya di kitab hadis rujukan mana pun. Oleh karenanya, beliau tidak berani mengatakan bahwa ungkapan tersebut merupakan hadis Nabi Saw.

 

Kendati demikian, apakah seorang muslim tidak boleh bergembira dengan kedatangan Ramadan.? Jelas, jawabannya sangat boleh. Bahkan saat menjelaskan hadist "terbelenggunya setan pada bulan Ramadhan" Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata:

 

"Bagaimana mungkin seorang mukmin tidak bergembira dengan kabar dibukanya pintu surga? Bagaimana mungkin seorang pendosa tidak bergembira dengan kabar ditutupnya neraka? Bagaimana mungkin seorang yang berakal sehat tidak bergembira dengan kabar terbelenggunya setan? Dari sisi manakah ada bulan yang sebanding dengan Ramadhan ini? "

 

Maka sebagai muslim sejati, sebenarnya kita tidak perlu menjadikan ungkapan (yang dikatan bukan hadist) diatas sebagai alasan untuk bergembira; apalagi disana masih banyak sekali hadits shahih yang menuntut kebagian dari kita.

 

Yang perlu digaris bawahi dari poin ini adalah langkah pertama yang harus kita lakukan untuk mendapat barokah bulan suci Ramadhan ialah merasa senang dan gembira akan kedatangannya.

 

2.    Saat memasuki bulan Ramadhan

 

Bisa dikatakan sangat rugi sekali jika ada seorang muslim yang diberi panjang umur sampai bulan Ramadhan, namun ia sama sekali tidak memperoleh barakah sedikitpun. Apalagi jika sampai tidak berpuasa, Nauzubillah.

 

*Esensi puasa

 

Perlu kita ketahui bahwa perkara yang harus kita jauhi saat berpuasa tidak hanya makanan dan minuman saja. tapi masih banyak hal lainnya, dan itu semua terkumpul dalam kalimat "Maksiat". Oleh sebab itu, kalau kita ingin menjaga esensi puasa, maka selain menahan haus dan dahaga kita juga harus menjauhi maksiat. Memang, sebenarnya maksiat itu selamanya harus dijauhi, tapi di bulan ini kita harus lebih menjauh; karena kalau tidak, puasa kita akan menjadi korbannya.

 

Sayangnya, banyak yang masih tidak peduli dengan hal tersebut. padahal sejak ribuan tahun yang lalu Rasulullah Saw. telah mewanti-wanti kita (umarnya):

 

رب صائم ليس له من صيامه إلا الجوع

 

"Betapa benyak orang yang berpuasa, namun yang ia peroleh hanyalah lapar belaka"(HR. Ibnu Majah: 690).

 

Mari merenung sejenak, ketika Beliau menyebutkan bahwa yang mereka peroleh hanyalah lapar. Bukankah itu berarti sepanjang hari mereka tetap menjauhi makan dan minum? tapi kenapa yang merela peroleh hanyalah lapar belaka? perjalanan Ramadhan kita masih panjang, semoga kedepannya kita tidak termasuk golongan ini.

 

* Pahala amal ibadah berlipat ganda

 

Jangan sampai gara-gara keadaan lemah saat berpuasa, kita malah menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan. Maka walaupun tidak full time berlaku taat, paling tidak Anda harus tertarik dengan penggalan hadist berikut:

 

"من تقرب فيه بخصلة من الخير كان كمن أدى فريضة فيما سواه، ومن أدى فريضة فيه كان كمن أدى سبعين فريضة فيما سوا"

 

"Barang siapa yang bertaqarrub pada Allah Ta'ala pada bulan Ramadhan dengan suatu kebaikan, niscaya pahalanya seperti beribadah fardu di luar Ramadhan. Dan barang siapa yang mendirikan ibadah fardu di bulan Ramadhan, niscaya pahalanya seperti mendirikan 70 amal fardu diluar ramadhan"(HR.Ibnu Khuzaimah : 1887).

 

Oleh sebab itu, agar kesempatan emas ini  tidak terlewatkan begitu saja. Mulai dari sekarang silahkan Anda tentukan amal ibadah apa yang cocok dengan keadaan lemas berpuasa; Seperti membaca Al-Qur'an, i'tikaf, berzdikir dan lain sebagainya. Dan jangan lupa dengan ibadah yang hanya terdapat di bulan puasa, yaitu shalat tarawih.

 

Inti dari poin ini adalah kita harus mewujudkan esensi dari ibadah puasa, selain itu kita juga harus memperbanyak amal ibadah (terlebih yang hanya ada pada bulan suci Ramadhan)

 

3.    Ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan

 Yang namanya kebaikan, pasti semakin banyak pahalanya semakin berat pula godangan dan cobaan yang menanti. Maka bukanlah suatu yang mengherankan jika banyak kaum muslim yang mulai kendor semangat ibadahnya pada akhir-akhir bulan Ramadhan. Kenapa demikian? Diantara sebabnya adalah karena puncak keutaman Ramadhan terletak pada malam Lailatul Qadar.  Allah Ta'ala berfirman:

 

"ليلة القدر خير من ألف شهر"

 

 "Malam Lailatul Qadar lebih mulia dari 1000 bulan (83 tahun lebih)" (QS.Al-Qadr: 3)

 

Dan malam itu terletak 10 hari terakhir bulan Ramadhan; Sayyidah Aisyah pernah berkata:

 

كَانَ رَسُول الله - صلى الله عليه وسلم - يَجْتَهِدُ فِي رَمَضَانَ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ، وَفي العَشْرِ الأَوَاخِرِ أَشَد.

 

"Rasulullah Saw. bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan Ramadhan melebihi kesungguhannya di luar Ramadhan, dan kesungguhan tersebut bertambah ketika Beliau memasuki 10 Hari terakhir"(HR.Bukhari: 2014)

 

Maka selaku ummat, seharusnya selain mengharap Lailatul Qadar, niat meneladani Rasulullah Saw. pun sudah lebih dari cukup untuk memotivasi diri agar lebih meningkatkan semangat pada 10 hari tersebut. Kasarannya, kalau Rasulullah Saw. saja bersemangat masa iya kita mau bermalas-malasan?

 

Terakhir, salah satu rahasia untuk meraih keutamaan bulan ini adalah dengan memperbanyak sedekah, terlebih sedekah yang wajib: yaitu zakat fitrah. Tapi jangan sampai tertipu, lalu Anda berbangga diri karena telah menunaikannya; kenapa demikian? Karena zakat adalah semata-mata menjalankan perintah Allah Ta'ala untuk menyalurkan sebagian harta (yang dianugerahkan kepada kita) untuk para mustahiq. Selain itu, diantara hikmah dari zakat fitrah adalah untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang belum kita maksimalkan dari bulan Ramadhan.

 

Semoga kita senantiasa diberi kesehatan dan bisa menggapai seluruh barokah bulan Ramadhan di tahun ini, maupun tahun-tahun yang akan datang. Aamiin.

 ===============

Penulis  :  Ahmad Baihaqi Ali 

Editor    : @gilang_fazlur_rahman

Layouter: @najibalwijufri

 

𝙄𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙏𝙚𝙧𝙪𝙨 & 𝙎𝙚𝙗𝙖𝙧𝙡𝙪𝙖𝙨𝙠𝙖𝙣.

 

"Sᴀᴍᴘᴀɪᴋᴀɴ ᴅᴀʀɪᴋᴜ ᴍᴇSᴋɪᴘᴜɴ ʜᴀɴʏᴀ Sᴀᴛᴜ ᴀʏᴀᴛ ." HR. Bukhari

📲 𝙄𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙨𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙠𝙖𝙢𝙞.

IG : Instagram.com/nafas_hadhramaut

TW : Twitter.com/nafashadhramaut

TG : T.me/nafashadhramaut

FB : fb.com/nafas.hadhramaut

YT : https://youtube.com/@nafashadhramaut

TT : Tiktok.com/nafashadhramaut

Web : www.nafashadhramaut.id

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

WA : http://bit.ly/Nafas-Hadhramaut-Channel

Email : nafashadhramaut.id@gmail.com

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search